Halaman

Minggu, 11 Oktober 2015

PSIKOLOGI MANAJEMEN: Tugas Portofolio 1

Nama kelompok :   Dhita Ayu Ariandini
                                 Dwinindita Putri W
                                 Lita Daniyah

Tugas Portofolio 1

1. Pengantar
A. Definisi Psikologi Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner).
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan.

Kaitannya dengan psikologi:
Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.
Pasalnya, ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb. Dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

B. Definisi Organisasi

Organisasi dapat diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu ,yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik.


2. Komunikasi

A. Definisi Komunikasi

Dalam psikologi, komunikasi mempunyai makna yang luas, meliputi segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda di antara tempat, sistem atau organisme. Kala komunikasi sendiri dipergunakan sebagai proses, sebagai pesan; sebagai pengaruh, atau secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi.

Jadi psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh di antara berbagai sistem dalam ciri organis medan di antara organisme.

B. Dimensi-dimensi Komunikasi, meliputi :
1. Isi :Dimensi isi di sandi secara verbal dan menunjukkan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Dalam komunikasi massa, dimensi isi merujuk pada isi pesan.
2. Kebisingan :Dalam konteks “bising” berarti hal-hal yang menggangu pengiriman. Misalnya kita dapat menjumpai suara saluran seperti gangguan udara pada kawat telefon yang menyebabkan B sulit untuk mendengar apa yang di katakan oleh A. Kita juga perlu memikirkan tentang adanya suara.
3. Jaringan :Sandi secara non verbal dan menunjukkan bagaimana cara menunjukkan dan mengisyarakatkan bagaimana proses komunikasi antara satu sama lain dan bagaimana seharusnya pesan tersebut disampaikan. Dalam komunikasi massa dimensi hubungan merujuk kepada unsur-unsur lain, termasuk juga jenis saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Contoh: pengaruh artikel dalam surat kabar bukan bergantung pada isinya, namun bergantung juga pada siapa penulisnya, jenis huruf yang digunakan, warna tulisan yang dipakai, dll.
4. Arah : Komunikasi dalam konteks ini dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah merupakan satu orang memberikan informasi kepada orang lainnya tanpa ada timbale balik, sedangkan komunikasi dua arah merupakan komunikasi dimana satu orang memberikan informasi ke orang lain, dan orang lain juga memberikan informasi, sehingga terjadi pertukaran informasi diantara keduanya.

3. Mempengaruhi Perilaku
A.  Definisi Pengaruh
Pengaruh menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), daya yang ada dan timbul  dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.
Pengaruh menurut Norman Barry, suatu tipe kekuasaan yang jika seseorang yang di pengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat di katakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan sanksi motivasi yang mendorongnya.
Pengaruh menurut Robert Dahl, A mempunyai pengaruh atas B  sejauh ia dapat menyebabkan B untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan.

B.     Jelaskan kunci-kunci perubahan perilaku
Kunci dari perubahan periaku terletak pada orang yang diubah, seberapa besarpun kekuasaan yang dimiiki oleh seorang pengubah, betapa pun mungkin “superior” nya ia, orang yang dirubahlah yang menentukan keputusan terakhir untuk berubah.
A dapat mempergunakan pengaruhnya lebih sedikit atau lebih banyak terhadap B, tetapi B lah yang membuat keputusan terakhir tentang apakah ia akan berubah atau tidak. Kekuasaan yang lebih besar yang dimiliki oleh A tidak harus merupakan senjata yang lebih baik bagi A untuk untuk menguasai sikap dan perilaku B.

C.    Jelaskan berbagai model mempengaruhi orang lain dan perannya dalam psikologi manajemen
Dengan dasar pendekatan komunikasi persuasi di kemukakan oleh aristotel yang menyatakan terdapat 3 pendekatan dasar dalam komunikasi yang mampu mempengaruhi orang lain, yaitu :
1.      Logical argument (logos), yaitu penyampaian ajakan menggunakan argumentasi data-data yang di temukan.
2.      Psychological/ emotional argument (pathos). Yaitu penyampaian ajakan menggunakan efek emosi positif maupun negative.
3.      Argument based on credibility (ethos), yaitu ajakan atau arahan yang dituruti oleh komukate/audience karena komunikator mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam bidangnya.

D.    Peran wewenang dalam manajemen
Wewenang yang resmi adalah suatu jenis kekuasaan yang dapat dilimpahkan. Kekuasaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain mungkin juga berasal dari sumber-sumber lainnya terterutama dari keahlian, kepribadian dan kekayaan si pengubah perilaku.
Suatu alasan penting bahwa wewenang dapat bekerja sebagaimana mestinya kemungkinan adanya perubahan sekunder bersama-sama dengan perubahan yang  diinginkan pada perilaku-tindakan.
Suatu alasan penting bahwa wewenang dapat bekerja sebagamana mestinya adalah lebih terletak pada bawahan ketimbang para atasan. Para pemimpin dapat memberikan sebagian besar perintah dengan sukses bukannya disebabkan karena mereka dapat membangkitkan semangat serta meyakinkan, tetapi karena sebagian besar dari kita telah di ajar –– dari sejak awal masa kanak-kanak –– untuk mematuhi setiap orang yang memakai hiasan-hiasan wewenang.
Wewenang, sebagai suatu mekanisme yang membatasi, nampaknya paling bermanfaat dalam situasi-situasi angka-pendek yang spesifik, dimana kekuasaan pembalasan dari B adalah minimal, dan dimana perubahan yang di kehendaki adalah perubahan dalam tindakan yang terang-terangan dan spesifik, dan dimana pembatasan-pembatasan lebih di lihat sebagai hal yang merugikan ketimbang menimbulkan frustasi.

Referensi :
Leavit.JH (1992) Psikologi Manajemen. Ahli Bahasa, Zarkasi, M
Rakhmat J (1994) Psikologi Komunikasi. Bandung Rosda Karya
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28068/3/chapter%20II.pdf
http://carapedia.com/pengertian_definisi_pengaruh_info2117.html
http://www.psikologizone.com/cara-mempengaruhi-orang-lain/06511947

Tidak ada komentar:

Posting Komentar