Kemajuan teknologi yang pesat membawa
suatu dampak positif dan negatif, dampak yang terlihat dalam masa kini adalah
kemudahan yang didapat oleh seseorang untuk melakukan pekerjaan. Munculnya
banyak sekali inovasi dan teknologi yang membuat manusia tidak bisa lepas
dari teknologi, kemajuan teknologi yang pesat bisa mendapatkan hal posifit
yaitu kemudahan dalam komunikasi, mengolah data dan lain-lain. Tetapi dampak
positif ini juga diiringi adanya dampak negative yang muncul dalam perkembangan
tekonolgi, adanya teknologi yang baru membuat seseorang merubah gaya hidupnya.
Pesatnya pertumbuhan dari teknologi
memberikan dampak pada manusia, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Terdapat dampak positif dan negative, setelah membahas dampak positif. Sekarang
membahas dampak negative yang terjadi dalam penggunaan internet, yaitu
berubahnya pola hidup seseorang terhadap teknologi. Manusia akan semakin
tergantung pada teknologi yang berkembang, ketergantungan dan perubahan pola
hidup manusia terhadap teknologi bisa diakibatkan oleh seseorang tersebut
memang menyukai perkembangan teknologi, kemudian mengikutinya. Perubahan yang
lainnya diakibatkan tuntutan dalam lingkungan sekitar bisa dari pekerjaan,
teman sekitar dan lain-lain. Dalam mengahadapi ini terdapat dua sikap yang yang
diambil oleh seseorang yaitu mengikuti dengan tangan terbuka dan belajar
mengenai teknologi baru atau meraa tidak nyaman dengan perkembangan teknologi
kemudian membuat seseorang tersebut cemas terhadap terhadap teknologi dan
kemudia ketakutan atas perkembangan tekonologi.
Technophobia bisa terjadi pada seseorang
yang menjadi mahasiswa dan mengambil jurusan yang memiliki fokus dalam IT, hal
ini bisa terjadi jika seseorang tersebut tertinggal dalam teknologi yang haru
digunakan dalam perkuliahannya dan tidak paham mengenai teknologi yang
digunakan. Dengan adanya teknologi yang baru dialami oleh seorang mahasiswa,
maka mahasiswa tersebut harus menghadapi konsekuensinya yaitu menerima
teknologi tersebut untuk dipelajari. Jika mahasiswa tersebut gagal dalam
menerima teknologi tersebut maka mahasiswa tersebut bisa terjangkit
technophobia atau biasa disebut kecemasan pada komputer. Teknologi software dan
hardware yang baru membuat mahasiswa tersebut merubah pola kehidupannya
sehari-hari karena mengenal teknologi yang baru. Seseorang yang bisa menemukan
kesempatan dalam mengekspos teknologi akan memiliki keuntungan yang besar dan
begitu juga terjadi sebaliknya.
Techonophobia adalah ketakutan atau
tidak suka teknologi canggih atau kompleks perangkat, terutama
komputer.Techonophobia bisa diartikan ke dua jenis kondisi: takut teknologi
atau antagonisme terhadap perkembangan teknologi. Dalam kasus pertama,
technophobia dapat menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan ketika penderita
datang ke dalam kontak dengan teknologi, seperti komputer. Tipe kedua
technophobe mungkin pelabuhan perasaan permusuhan terhadap perubahan teknologi
yang telah diperkenalkan ke masyarakat. Kebalikan Posisi - cinta teknologi -
disebut sebagai technophilia.
Jenis technophobia yang menyebabkan
orang merasa tidak nyaman dengan teknologi adalah perkembangan yang cukup
baru-baru ini, yang berasal dari kemajuan eksponensial dibuat di lapangan sejak
akhir abad ke-20. Selain itu, karena teknologi telah mempengaruhi hampir semua
aspek kehidupan dari lingkungan kerja pendidikan untuk kegiatan rekreasi,
technophobes ini umumnya memiliki waktu sulit mendapatkan jauh dari itu.
Akibatnya, kualitas umum kehidupan mereka dapat terpengaruh secara negatif.
Misalnya, ketakutan umum teknologi dapat menciptakan kecemasan dan frustrasi
pada orang-orang yang memiliki tugas yang mengharuskan mereka untuk
berinteraksi dengan teknologi yang mereka merasa tidak nyaman menggunakan.
Mengambil waktu untuk hati-hati mempelajari perubahan teknologi, membaca
artikel bantuan, menonton video instruktif, dan melakukan pelatihan yang tepat
sangat membantu dalam mengurangi rasa takut dan frustrasi di kalangan
technophobes.
Untuk mengatasi agar tidak
terjadinya technopobia maka mahasiswa perlu untuk Membeli buku mengenai
teknologi baru yang terkait dan membacanya, tidak malu bertanya kepada teman
atau senior yang lebih memahami mengenai teknologi baru tersebut. Untuk menghilangkan
rasa takut maka harus memprioritaskan apakah kita bisa hidup tanpa teknologi di
sekitar kita. kemudian jangan mencoba untuk mencari tahu teknologi terbaru. Karena
hal ini diperlukan untuk menilai apakah Anda membutuhkan semua fitur tambahan
yang berasal dari teknologi. Jangan takut untuk mencoba, dan kemudian lebih
banyak waktu untuk diri sendiri akan tetap dengan munculnya teknologi baru. Selain
itu, perlu hanya sekali untuk memahami keindahan dan kenyamanan masyarakat
buatan manusia, dan technophobia tidak akan muncul lagi.