TEORI GRAF
Kelahiran teori Graf
Sejarah Graf : masalah jembatan Konigsberg
(1936)
Graf yang merepresentasikan jembatan
konigsberg :
Simpul
(vertex) : menyatakan daratan
Ruas
(edge) : menyatakan jembatan
Definisi
non-formal dari Graf dalam kamus webster (1913)
Graf mempunyai dua
pengertian :
1. Suatu kurva atau permukaan, letak (locus) dari suatu titik dimana
kordinat-kordinatnya merupakan variabel-variabel dalam persamaan letak
2. Suatu diagram yang melambangkan suatu sistem keterhubungan berdasarkan
titik (spot), semua dapat saling dibedakan dan beberapa di hubungkan oleh garis
sejenis
DASAR-DASAR GRAF
·
Suatu
graf terdiri dari dua himpunan yang berhingga, yaitu himpunan titik-titik tak
kosong ( simbol V(G) ) dan himpunan
garis-garis ( simbol E(G) )
·
Setiap
garis berhubungan dengan satu atau dua titik, titik tersebut di sebut titik
ujung.
·
Garis
yang berhubungan dengan satu titik disebut LOOP
·
Dua garis
yang menghubungkan titik yang sama disebut GARIS PARALEL
·
Dua
titik dikatakan berhubungan bila ada garis yang menghubungkan keduanya
·
Titik
yang tidak punya garis yang berhubungan dengannya disebut TITIK TERASING
·
Graf kosong
adalah graf yang tidak punya titik dan garis
·
Graf berarah
adalah graf yang di semua garisnya memiliki arah
·
Graf tak
berarah adalah graf yang semua garisnya tidak memiliki darah
DERAJAT
GRAF
Derajat
simpul V, ditulis d(v) adalah banyaknya ruas yang menghubungi v. Karena setiap
ruas dihitung dua kali ketika menentukan derajat suatu graf, maka :
Jumlah
derajat semua simpul suatu graf (derajat) = dua kali banyaknya ruas graf (size
graf).
Suatu
simpul disebut genap/ganjil tergantung apakah derajat simpul tersebut
genap/ganjil. Kalau terdapat self-loop, maka self-loop dihitung 2 kali pada
derajat simpul.
Vertices : Mode : Objek
Edge : Sisi : Garis
G (V, e)
CONTOH GRAF DERAJAT 3
CONTOH GRAF DERAJAT 4
VIDEO CARA MEMBUAT GRAF DERAJAT 3